Jakarta - Harga gas elpiji 3 kg mengalami kelangkaan di beberapa daerah. Salah satunya di Pondok Kelapa Jakarta Timur dan Bintara Jaya, Bekasi Barat.
Karena kelangkaan tersebut, alhasil harga gas 3 kg melambung hingga Rp 16.000 dari harga seharusnya sekitar Rp 13.000.
"Ya betul mas, disini langka. Susah cari gas 3 kg," ungkap Madi, Penjual Gas 3 kg di Warung Gas Sumber Rencono, Pondok Kelapa ketika dihubungi detikFinance, Jumat (1/6/2012).
Dikatakan Madi, dengan susahnya mencari gas 3 kg maka harga menjadi mahal.
"Sebenarnya nggak ada kenaikan harga tapi karena memang susah ya sekalinya ada mahal," ungkapnya.
"Harganya di warung itu Rp 16.000 per tabung," tuturnya.
Sementara, penjual gas di Bintara, Raya mengatakan hingga kini toko tempatnya menjual gas 3 kg kehabisan stok.
"Saya sudah pesan tapi kok belum datang-datang yah? Agen mengatakan stok juga kosong," tegasnya.
VP Corporate Communication Pertamina M Harun menegaskan tidak ada kenaikan gas elpiji 3 kg.
"Rekan-rekan semua, kami sampaikan harga elpiji 3 kg dari Pertamina Tetap Rp 4250/kg," ungkapnya.
Ia memastikan tidak ada kenaikan harga dari Pertamina. Namun, Harun mengatakan memang saat ini ongkos angkut dari SPBE ke konsumen ditetapkan oleh Pemda.
"Nah itu dengan menetapkan HET di daerah masing masing. Inilah yang mengakibatkan adanya tambahan harga karena pembebanan ongkos angkut," tutup Harun.
Sumber : http://finance.detik.com/read/2012/06/01/131500/1930332/1034/mulai-langka-harga-elpiji-3-kg-tembus-rp-16000-di-dki-bekasi?f9911033
Tidak ada komentar:
Posting Komentar