Welcome

Clock

Rabu, 11 Januari 2012

Dodol Garut Tembus Mancanegara

GARUT, KOMPAS.com — Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Garut HR Ruhiat mengatakan, dengan rata-rata produksi per tahun sebanyak 4.500 ton dan meski tanpa bahan pengawet, dodol garut bisa tahan sampai tiga bulan.

Industri rumah tangga ini berkembang sejak 1926 hasil rintisan pengusaha Karsinah yang walau tetap dibuat sangat sederhana, tetap terus berkembang karena cita rasanya yang khas, dengan harga terjangkau semua kalangan.

"Keunggulan lain adalah tidak menggunakan bahan pengawet ataupun tambahan bahan makanan sintetis dan daya tahannya yang lama," ungkap Ruhiat, kemarin.
Kini, dodol garut dibuat dengan menambahkan bahan baku lain, seperti labu, kentang, kacang, pepaya, nanas, dan sirsak. "Usaha dodol garut kini setidaknya dikelola oleh 99 unit usaha yang menyerap 2.439 lebih tenaga kerja, dengan nilai investasi Rp 992 juta dan nilai produksi sekitar Rp 41 miliar," katanya.

Produk ini juga sudah menembus ekspor, seperti Brunei, Malaysia, Jepang, Arab Saudi, Singapura, dan Inggris. "Bahkan, bisa dijadikan bekal untuk para astronot ke angkasa luar," kata Ruhiat.

Sumber : Ant

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

follow

Dodol Picnic Garut

Dodol Picnic Garut
Makanan Khas

Apa Motivasi Hidup Anda?